Senin, 15 September 2014

Sebatas Dongeng

Berkali ku mencoba pahami,
Apa yang kau ingin.
Berkali ku coba mengerti,
Apa yang kau rasakan...
Aku tak habis fikir,
Kau memilih 'tuk meninggalkanku setelah semua ini,
Hanya karena kau tak mau memahami,
Akan rasaku...

Aku tak tahu mengapa,
Aku selalu haus akan pelukanmu.
Aku selalu rindu akan bisikan cintamu.
Aku selalu mendamba desah nafasmu.
Aku selalu menginginkan rasa bibirmu...

Kumohon jangan bangunkan aku,
Jika semuanya hanya sebatas mimpi
Jika semuanya takkan pernah abadi.
Antara kita..
Cinta, kasih sayang, belaian, kecupan...
Meski sakit.
Kumohon katakan padaku,
Ini semua hanya sebatas dongeng
Yang kau tuturkan padaku disetiap awal tidurku
Agar kutau, kau kan selalu disisiku...

Tolong katakan padaku,
Ini hanya sebatas leluconmu.
Agar kutau,
Kau takkan pernah meninggalkanku sendiri...
Semua seperti mimpi,
Jemariku kosong, lemah...
Separuh jiwaku hilang, melayang.
Tubuhku lemas tak berdaya.

Mungkin memang saatnya,
Untuk kuistirahatkan perasaan dan hati ini
Dari rasa sakitnya dilukai,
Dari rasa sakitnya tergores akan egomu...
Suatu saat nanti kau kan rasakan,
Kau kan mengerti,
Kau kan pahami,
Betapa tulus dan dalamnya rasaku untukmu.
Ketika aku 'tlah bahagia bersama dia
Yang lebih bisa menghargai sayangku.